Tahun 1991 |
: |
Kabel kuning 10Base5 digelar mencapai semua ruang administrasi di gedung lama, OS UNIX |
Tahun 1995 |
: |
Koneksi pertama ke Internet via SLIP modem 14.4 kbps; kemudian diganti PPP dengan modem 33.6 kbps; hanya 1 PC digunakan secara bergantian. |
Tahun 1997 |
: |
Dr. Titon kembali dari tugas belajar dan memanfaatkan kable kuning 10Base5 untuk membangun bus-LAN berbasis TCP/IP |
Tahun 1998 |
: |
EEPIS LAN terhubung ke ISP GlobalNet, 64 kbps waveLAN, 4 juta per bulan; ISP ini milik alumni PENS |
Tahun 1999 |
: |
PENS mendapatkan hibah 30 unit PC dan 2 unit Cisco Switch seri 3600, tetap sambung ke ISP GlobalNet dengan 128 kbps, 8 juta perbulan, dana DUE-like |
Tahun 2001 |
: |
- Pindah ke ISP PesatNet dengan 128 kbps, 8 juta per bulan; ISP ini dikelola oleh alumni PENS juga, dana DUE-like
- PENS mendapatkan hibah gedung 2 lantai dari JICA seluas 1000 m2 karena kekurangan ruang lab dan kelas.
- PENS mendapatkan dana APBN untuk membangun sebuah certified training center; berpatner dengan Oracle Academic Initiative (OAI) dan JAVA Sun Microsystem; sebagian dana DUE-like batch I & III
|
Tahun 2002 |
: |
- PENS mendapatkan hibah jaringan FDDI 100 Mbps untuk seluruh gedung lama dan training center
- PENS mendapatkan Grant-Aid JICA untuk gedung baru 10.000 m2 (mulai dibangun)
- Pindah ISP ke Radnet dengan 512 kbps burstable to 768 kbps, 25 juta per bulan, dana DUE-like batch I dan SPP
|
Tahun 2004 |
: |
- Peresmian gedung baru oleh 4 Menteri kabinet gotong royong (Menko Kesra, Mendiknas, Menteri PU, Menteri Pembangunan KTI). Gedung ini dilengkapi dengan FDDI 100 Mbps upgradeable to 1 Gbps
- Jaringan di gedung lama di-integrasi dengan jaringan di gedung baru
|
Tahun 2005 |
: |
- PENS meningkatkan bandwidth dan pindah ISP ke VIPnet yang juga dikelola oleh alumni PENS juga; 2 Mbps ke IIX (saluran dalam negeri) dan 512 kbps burstable to 1 Mbps (saluran luar negeri); biaya internet 50 juta per bulan didanai sepenuhnya menggunakan SPP (600 juta per tahun).
- Perluasan cakupan akses wireless LAN (hot-spot) dan mengisi sebagian content SIM di portal utama PENS
- Jumlah PC yang terhubung hampir mencapai 1000 PC dengan jumlah client rata-rata per hari mencapai 600 PC.
|
Tahun 2006 |
: |
- Penambahan File Server dan Aplikasi SIM
- Penggantian beberapa peralatan yang sudah tua
- Sampai dengan saat ini certified training center telah berhasil menjadi agen OWDP (Oracle Workforce Development Program), CCNA, Java Sun Microsystem, dan MCI (Microsoft Innovation Center).
|
Tahun 2007 |
: |
- Peminjaman Router Juniper untuk koneksi ke Jardiknas
- Penambahan koneksi Inherent
|
Tahun 2008 |
: |
- Pemasangan DVB untuk SEAMOLEC
- Penambahan bandwidth dari VIP net menjadi 5 Mbps Internasional dan 2 Mbps IIX/Lokal
- Pemasangan IPv6 di jaringan EEPIS
|
Tahun 2009 |
: |
- Penggantian Core Switch menggunakan Cisco Catalyst 6500 series
- Penambahan perangkat IPS (Intrusion Prevention System) Cisco ASA5500
- Penggantian Switch gedung D3 Cisco Catalyst 3750
- Penambahan bandwidth dari VIP net menjadi 6 Mbps Internasional dan 5 Mbps IIX/Lokal
- Peluncuran website dosenjaga
- Peluncuran website e-Tefl
|
Tahun 2010 |
: |
- Pemasangan jaringan internet baru dengan bandwidth dari Telkom 5 Mbps (Astinet)
- Pemasangan jaringan internet baru dengan bandwidth dari Telkom 15 Mbps IIX/Local dan 15 Mbps IX/Internasional (IP Transit)
- Peremajaan data center
- Penambahan storage server NetApp FAS2020
|
Tahun 2011 |
: |
- Pemasangan access point baru Linksys e4200
- Penambahan bandwidth Internasional menjadi 25 Mbps via IP transit PT. Telkom
- Direct Peering to OIXP sebesar 25 Mbps
- Speedy "Close User Group" PENS
- Commercial Secure Service Layer (by DigiCert)
|
Tahun 2012 |
: |
- H2H dengan Bank Mandiri
- Penambahan bandwidth Internasional menjadi 80 Mbps via IP transit PT. Telkom
- Direct Peering to OIXP sebesar 50 Mbps
- IP Transit IIX sebesar 15 Mbps
- Implementasi Data Center 3.0
- Implementasi Native IPv6
|
Tahun 2013 |
: |
- Penambahan bandwidth Internasional menjadi 150 Mbps via IP transit PT. Telkom
- Direct Peering to OIXP sebesar 100 Mbps
- IP Transit IIX sebesar 30 Mbps
- Multihoming 75 Mbps
- Pengadaan Cisco N7K
- Penarikan backbone S2 -> D4 2x10Gbps
|